Kabanjahe, Kota Sejuk dengan Toleransi Tinggi

Jalan jalan atau travelling bagi saya adalah suatu hal yang sangat menyenangkan karena dapat menghilangkan semua penat dan lelah atau pun beban fikiran yang melanda. Apalagi kalau tempat yang dikunjungi tersebut berada di Dataran Tinggi alias udara nya sejuk dan segar

Jalan Jalan ke Kabanjahe, Tanah Karo
Benar benar bisa me-refresh seluruh badan, fikiran, jiwa, lahir dan batin. Ada beberapa tempat di Indonesia yang saya ketahui dan pernah saya kunjungi cocok dengan deskripsi diatas,

  1.  Baturraden, Banyumas
  2.  Puncak, Bogor
  3.  Kota Bukittinggi
  4.  Sipirok, Tapanuli Selatan
  5.  Berastagi, Tanah Karo
  6.  Takengon, Aceh Tengah

Ditambah lagi, umumnya daerah daerah dengan posisi di Dataran Tinggi memjiliki banyak tempat wisata, bisa Danau, Air Terjun, Gua, hingga wahana wisata buatan seperti Olahraga Paralayang atau Paragliding.

Nah.. beberapa waktu lalu, saya berkunjung ke rumah Mak Tua Istri saya, kalau di Batak Toba saya manggilnya (sama dengan mertua saya) Inang Simatua atau Inang (saja), sementara kalau di Batak Angkola (suku saya) saya tetap memanggil nantulang (begitu juga dengan mertua saya) walaupun sudah resmi menjadi mertua saya.

Rumahnya berada di Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, hanya berjarak 10 Km dari Berastagi yang lebih populer sebagai tempat wisata. Yang unik dari Kabanjahe adalah, selain sebagai Ibukota Kabupaten, kecamatan Kabanjahe ini masih memiliki banyak bangunan bangunan yang bergaya bangunan lama seperti halnya di zaman Belanda dahulu. Juga banyaknya Mobil lama (keluaran dibawah tahun 2000) ber jenis Jeep dan umumnya masih original tidak ada modif di sana sini, walau ada beberapa yang sudah di modifikasi untuk Offroad.

Keadaan ini sepertinya di latar belakangi kontur alam Tanah Karo yang berada di Pegunungan (Jajaran Bukit Barisan) sehingga masyarakat disana lebih butuh Mobil yang bertenaga besar daripada yang cepat (seperti umumnya mobil keluaran baru, Tenaga kecil namun kencang).

Ke-Unik-an lain yang saya lihat disini adalah, walaupun mayoritas pemeluk agama disana bukanlah Islam, namun di Kabanjahe ini ada sebuah Mesjid Raya yang (menurut saya) sangat Megah, sehingga ini menandakan tingginya tingkat Toleransi beragam masyarakat di Kabanjahe. Karena memang selain penduduk utama orang Karo (Karona), kabanjahe saat ini juga sudah banyak dihuni para perantau dari luar daerah, bukan hanya dari Sumatera Utara lain, bahkan dari Pulau Pulau utama lain di Indonesia pun sudah ada.

Ayo jalan jalan ke Kabanjahe.., atau tonton aja dulu disini bagaimana Kabanjahe sebelum nantinya akan bertolak kesana

Comments

Popular posts from this blog

ANGKOLA - MANDAILING : Kesaman dan Perbedaan

Marga Siregar dari Bunga Bondar - Keturunan Lubuk Siregar || Tarombo Siregar Bunga Bondar

Tutur - Panggilan - Sebutan Pada Masyarakat Angkola